Wet Food vs Dry Food, Mana yang Baik untuk Kucing?

October 21 2021

Ada banyak macam pilihan makanan kucing yang beredar di pasaran. Sebagai pemilik kucing, kita harus cermat dalam memilih makanan untuk kucing kesayangan. Mungkin Anda pernah merasa bingung untuk memilih makanan kucing, mana yang lebih baik diantara dry food dan wet food. Untuk mengetahui mana yang terbaik untuk kucing, Anda perlu memahami perbedaan kedua makanan tersebut. Yuk, simak penjelasannya.

Perbedaan Mendasar Antara Wet Food dan Dry Food

Tingkat kelembapan atau jumlah air menjadi perbedaan utama antara wet food dan dry food. Wet food mengandung lebih banyak air sekitar 70%, sedangkan dry food mengandung 10% air dan 90% terdiri dari bahan kering seperti karbohidrat, lemak, dan vitamin.

Kelebihan dari Wet Food

Wet food mengandung kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dry food. Hal ini sangat bermanfaat bagi kucing yang memiliki kondisi tubuh tertentu yang membutuhkan asupan air lebih banyak. Seperti penyakit ginjal, gangguan saluran kemih, dan diabetes. Tingginya kandungan air pada wet food juga bermanfaat untuk mencegah kucing dari dehidrasi. Selain itu, aroma yang tajam dari wet food bermanfaat untuk menggugah selera makan kucing lho!

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Mengenai Wet Food 

Karena tekstur wet food yang basah, sisa residu asam amino dapat menyebabkan penumpukan pada sela-sela gigi bagian dalam dan membuat gigi kucing rusak. Akibatnya dapat menimbulkan bau mulut. Plak yang menumpuk juga dapat menyebabkan sariawan.

Penyimpanan wet food juga harus dilakukan secara khusus karena jenis makanan ini cepat basi. Simpan wet food di dalam kulkas dan usahakan habis dalam 3-5 hari. Agar tidak cepat basi, gunakan sendok bersih saat mengambil wet food dari dalam kemasan.

Kelebihan dari Dry Food

Praktis, awet, dan tahan lama menjadi kelebihan utama dari dry food. Jika Anda memiliki budget yang terbatas, dry food menjadi pilihan tepat karena harganya lebih terjangkau daripada wet food. Untuk kesehatan gigi, dry food dianggap lebih baik karena tekstur yang renyah dapat membantu mengurangi penumpukan plak.
Dari segi penyimpanan, dry food lebih mudah disimpan, cukup di tempat kering dan tertutup rapat agar terhindar dari jamur. Dalam pemberian makanan dry food juga memiliki keunggulan karena bisa dibiarkan lebih lama di wadah makanan karena risiko pertumbuhan bakteri lebih kecil. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kucing akan kelaparan saat Anda meninggalkan kucing di rumah.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dari Dry Food 

Dry food mengandung kadar air yang sedikit dan mengandung lebih banyak karbohidrat, sehingga tidak dianjurkan diberikan untuk kucing yang sedang dalam program penurunan berat badan. Selain itu, dry food mengandung lebih sedikit protein dibandingkan wet food.

Baik wet food atau dry food keduanya memiliki manfaat masing-masing. Pastikan makanan yang diberikan sudah sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan. Apapun makanan yang Anda pilih, yang terpenting Anda memberikan makan kucing dengan gizi seimbang dan lengkap. Selain itu, pilihlah makanan kucing yang sesuai dengan tahapan usia, ukuran kucing, dan kebutuhan tertentu kucing Anda.


Tags: